Potensi Beberapa Jenis Tanaman sebagai Atraktan dalam Pengendalian Hayati Hama Keong Mas (Pomacea canaliculata L.).
View/ Open
Date
2019Author
Priandhini, Lisdasari
Widarto, Tri Heru
Chikmawati, Tatik
Metadata
Show full item recordAbstract
Keong mas (Pomacea canaliculata L.) adalah hewan invasif yang menjadi hama padi di areal persawahan. Pengendalian keong mas dapat dilakukan secara alami menggunakan tanaman sebagai atraktan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi jenis tanaman dan waktu pengamatan yang membuat keong mas paling banyak mendekati tanaman. Penelitian dilakukan pada kolam berukuran 1.8 m x 1.8 m yang dibagi menjadi 9 blok. Sebanyak 200 individu keong mas berukuran kecil dan besar diletakkan pada blok ke-5 (di tengah), kemudian delapan blok di sekitarnya diletakkan satu jenis tanaman yang berbeda. Perpindahan keong mas mendekati jenis tanaman yang disukai diamati setiap 1 jam dari pukul 06.00 - 18.00 WIB. Pengamatan diulang sebanyak lima kali pada lima hari yang berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keong mas kecil paling banyak berpindah mendekati daun talas belitung (Xanthosoma sagittifolium) (7.9 ± 4.0 individu), sedangkan keong mas besar pada daun pepaya (Carica papaya) (7.1 ± 4.4 individu). Kedua tanaman tersebut yang paling berpotensi dijadikan atraktan. Jumlah keong mas pada tanaman ditemukan paling banyak pada pukul 18.00 WIB.
Kata kunci:
ABSTRACT
LISDASARI PRIANDHINI. The Potenty of Several Plant Types as Attractants in Biological Control of Golden Apple Snail (Pomacea canaliculata L.). Supervised by TRI HERU WIDARTO and TATIK CHIKMAWATI. Golden apple snail (Pomacea canaliculata L.) is an invasive animal that becomes a destructive pest in rice fields. Controlling this snails can be done naturally using plants as attractants. This study aims to explore species plants and the duration of time needed that make the largest number of snails attracted to the plants. The study was conducted on a 1.8 m x 1.8 m pool divided into 9 blocks. A total of 200 small and large snails are placed in the 5th block (in the middle), then eight different blocks surrounding it were filled with one species of plant. The movement of snails toward a species of plant was observed every 1 hour from 06.00 AM to 06.00 PM. This trial was repeated five times in five consecutive days. The observations showed that most small snails moved towards belitung taro leaves (Xanthosoma sagittifolium) (7.9 ± 4.0 individu), while most large snails moved towards papaya leaves (Carica papaya) (7.1 ± 4.4 individu). Those two types of plants are the most potentially used as attractants. In addition, the largest number of snails found in the plants occurs at 18.00 WIB.
Collections
- UT - Biology [2065]