Kloning dan ko-ekspresi gen lipase dan foldase dari Burkholderia territorii GP3 asal Gunung Papandayan
View/ Open
Date
2019Author
Putra, Ludwinardo
Suwanto, Antonius
Meryandini, Anja
Metadata
Show full item recordAbstract
rRNA. Gen lipase dan foldase diisolasi sebagai satu operon menggunakan metode PCR. Kloning operon lipase dilakukan pada pGEM®-T Easy menggunakan Escherichia coli DH5α sebagai inang. Ko-ekspresi operon lipase dilakukan pada empat jenis inang menggunakan vektor pET15bY. Enzim lipase dipurifikasi menggunakan metode pengendapan amonium sulfat. SDS-PAGE dilakukan untuk mengukur berat molekul lipase dan foldase. Karakteristik lipase yang diukur meliputi suhu optimal, stabilitas suhu, pH optimal, stabilitas pH, spesifitas substrat, ketahanan terhadap pelarut organik, serta pengaruh ion logam dan surfaktan.
Lima jenis isolat berhasil diisolasi, didapatkan isolat GP3 sebagai bakteri lipolitik. Isolat GP3 teridentifikasi sebagai Burkholderia territorii GP3. Gen lipase (LipBT) dan foldase (LifBT) berhasil diisolasi sebagai satu operon, menghasilkan pita berukuran 2312 pb. LipBT dan LifBT diko-ekspresikan pada berbagai inang, E. coli BL21pLysS memiliki nilai aktivitas paling tinggi. LipBT yang termurnikan dalam fraksi 20-30% pengendapan amonium sulfat memiliki aktivitas spesifik tertinggi, sehingga dipilih untuk dikarakterisasi. LipBT dan LifBT memiliki berat molekul masing-masing sebesar 37,5 kDA dan 36 kDA, berdasarkan hasil SDS-PAGE.
LipBT memiliki suhu optimum di 80oC dan stabil pada rentang suhu 10-40oC. Berdasarkan parameter pH, LipBT memiliki aktivitas tertinggi pada pH 11 dan stabil pada rentang pH 5-11. LipBT memiliki preferensi yang baik pada substrat C10 (rantai panjang) dan rendah pada C4 (rantai pendek), serta stabil pada pelarut metanol dan n-heksana. Logam Ca2+, Mg2+, dan Mn2+, serta surfaktan non-ionik DMSO, Triton X-100, dan Tween-80, menjadi aktivator untuk aktivitas LipBT. Sementara itu, Zn2+, Fe2+, serta surfaktan ionik SDS, menjadi inhibitor kuat untuk LipBT.