Kajian Tutupan dan Kerapatan Mangrove Menggunakan Citra Satelit di Pulau Sebatik Kalimantan Utara
View/ Open
Date
2018Author
Hendrawan
L Gaol, Jonson
Susilo, Setyo Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Mangrove merupakan jenis pohon kayu yang tumbuh di wilayah pesisir
antara darat dan laut yang hanya ditemukan pada daerah tropis dan sub-tropis.
Wilayah pesisir Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan merupakan wilayah yang
memiliki ekosistem mangrove. Keberadaan penduduk di pulau ini menyebabkan
adanya interaksi antara penduduk dan ekosistem mangrove yang mengakibatkan
degradasi pada kawasan mangrove. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi dan
metode yang tepat dalam melakukan pemantauan terhadapat ekosistem mangrove.
Teknologi penginderaan jauh merupakan suatu metode yang banyak digunakan
untuk memantau kondisi suatu wilayah. Pemantauan ekosistem mangrove dengan
citra satelit menggunakan metode klasifikasi dan indeks vegetasi NDVI. Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi klasifikasi citra satelit dari
resolusi citra yang berbeda dan menganalisis hubungan antara nilai kerapatan
mangrove di lapangan (in situ) dengan kerapatan mangrove dari citra satelit
(NDVI).
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu akuisisi dan pengolahan
awal citra, pengambilan data lapangan, dan analisis data. Data spasial yang
digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 dan SPOT 6, serta data
lapangan yang meliputi jenis mangrove dan persentase tutupan kanopi mangrove.
Pengambilan sampel mangrove dilakukan menggunakan metode sampling acak
sederhana (Simple Random Sampling). Persentase tutupan kanopi mangrove
dihitung dengan menggunakan metode hemisperichal photography, metode ini
menggunakan kamera dengan lensa wide angle dengan sudut pandang 170o pada
satu titik pengambilan foto.
Citra satelit kemudian diklasifikasi menjadi 8 kelas. Klasifikasi yang
digunakan adalah klasifikasi terbimbing dengan metode maximum likelihood
classification (MLC). Tujuan dari klasifikasi ini adalah untuk mengetahui
panggunaan lahan dan tutupan lahan (land use land cover/LULC) terutama tutupan
mangrove di Pulau Sebatik. Kemudian hasil klasifikasi dilakukan uji akurasi untuk
mengetahui tingkat ketelitian hasil klasifikasi. Indeks vegetasi NDVI digunakan
untuk mengetahui tingkat kerapatan mangrove yang mana tutupan kanopi
mangrove berkorelasi kuat dengan nilai NDVI.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 12 jenis mangrove di Pulau Sebatik
dengan mangrove dominan adalah Sonneratia alba, Rhizophora muncronata dan
Nypa fruticans. Akurasi klasifikasi citra satelit Landsat 8 sebesar 83% dan akurasi
klasifikasi citra SPOT 6 sebesar 90%. Hubungan antara tutupan kanopi mangrove
dengan NDVI pada citra Landsat 8 sebasar r= 0.82 dan pada citra SPOT 6 sebesar
r=0.85. Secara kuantitatif, nilai koefisien korelasi antara kedua data tersebut
termasuk kedalam korelasi kuat yang artinya tutupan kanopi berpengaruh terhadap
nilai NDVI pada citra satelit
Collections
- MT - Fisheries [3026]