Kontribusi Pendapatan dan Tataniaga Kopi Berbasis PHBM (Studi Kasus di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur dan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung).
Abstract
Kegiatan PHBM yang dilakukan di Desa Sukawangi dan Desa
Megamendung yaitu pemanfaatan lahan dibawah tegakan, dengan menanam kopi
dari proses produksi hingga pemasaran. Selain dapat meningkatkan pendapatan
rumah tangga, adanya kegiatan PHBM ini juga dapat meningkatkan nilai tambah
kopi dan meningkatkan daya saing ditingkat petani. Tujuan dari peneltian ini
adalah mengukur besarnya kontribusi pendapatan kopi, menganalisis lembaga
pemasaran yang terlibat, dan menghitung besaran nilai tambah dari setiap saluran
pemasaran. Data dikumoulkan melalui wawancara kemudian dianalisis dan
disajikan secara deskriptip kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendapatan responden terbesar terdapat pada kegiatan non-kopi, sebesar 73.84%
di Desa Sukawangi dan 81.41% di Desa Megamendung. Pemasaran kopi di Desa
Sukawangi melibatkan petani hutan, pedagang pengumpul, dan pedagang
pengecer, sedangkan pemasaran kopi di Desa Megamendung melibatkan petani,
pedagang pengumpul desa, dan pedagang kabupaten. Nilai tambah menunjukkan
masing-masing produk dari green bean Arabika dan Robusta, serta kopi bubuk
Arabika dan Robusta. Olahan dalam bentuk kopi bubuk Arabika menghasilkan
nilai tambah yang terbesar jika dibandingkan dengan produk olahan lainnya.
Collections
- UT - Forest Management [3059]