Arus Geostropik di Utara Lembata, Laut Flores, Nusa Tenggara Timur Pada September–Oktober 2017.
View/ Open
Date
2019Author
Nipsan, Muhammad Iqbal Fauzi
Natih, Nyoman Metta N.
Permanawati, Yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Lembata terletak di antara Laut Flores dan Laut Banda yang dinamika lautnya dipengaruhi oleh Arus Muson dan Arlindo, akan tetapi dinamika di Perairan Lembata belum banyak dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menggambarkan karakteristik fisik perairan meliputi suhu, salinitas, densitas, arus geostropik, dan volume transpor yang terbentuk di Utara Lembata, Laut Flores, Nusa Tenggara Timur. Identifikasi jenis massa air menggunakan diagram T-S dan tentukan masing-masing lapisan massa air. Arus geostropik dihitung menggunakan metode persamaan geostropik dengan menentukan papar acuan pada 600 dbar. Perairan di lokasi studi terstratifikasi secara vertikal sehingga diduga terdapat pergerakan massa air akibat perbedaan densitas. Massa air bergerak menuju ke timur pada permukaan isobar 0–200 dbar dengan kecepatan sebesar 12.59–343.93 cm s-1. Terdapat perbedaan arah pergerakan massa air di transek B, yaitu arah pergerakannya menuju ke barat pada permukaan isobar 300-400 dbar dengan kecepatan sebesar 7.66–49.19 cm s-1. Pergerakan arus yang mengarah ke timur menunjukkan adanya pengaruh Arlindo sedangkan arus yang mengarah ke barat menunjukkan adanya massa air dari Laut Banda yang memasuki Perairan Lembata.