Studi pewarisan sifat kacang tunggak (Vigna unguiculata var unguiculata (L.) Walp) menggunakan metode dialel
Abstract
Kacang tunggak merupakan komditi yang mengandung protein. Kacang
tunggak adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang mampu hidup pada
lingkungan yang sub optimal. Protein yang terkandung pada biji kacang tunggak
adalah 25 sampai 27 % sehingga berpotensi untuk ditingkatkan kandungannya
dengan melakukan perbaikan sifat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tetua yang memiliki
keberhasilan persilangan tertinggi jika disilangkan dengan tetua lain, mengetahui
informasi pewarisan sifat pada kacang tunggak (Vigna unguiculata var
unguiculata (L.) Walp) menggunakan persilangan dialel, serta mengetahui
informasi mengenai karakter yang berpengaruh langsung dan tak langsung
terhadap karakter hasil pada kacang tunggak.
Penelitian ini menggunakan 5 bahan genetik yaitu KM1, KM2, KM4,
KM5, dan TG2 kemudian dilakukan persilangan dengan dialel metode 1. Karakter
yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot 100 biji, jumlah biji per polong,
jumlah polong per tandan, jumlah polong per tanaman, hasil per tanaman,
kandungan protein biji, tinggi tanaman, lebar tajuk, jumlah cabang, panjang daun,
lebar daun, umur berbunga, panjang polong muda, panjang polong tua dan umur
panen. Penelitian pertama yaitu untuk melihat persentase keberhasilan
persilangan. Kombinasi persilangan dengan persentase keberhasilan tertinggi
adalah KM4xKM1. Kombinasi persilangan dengan persentase keberhasilan
persilangan terendah adalah TG2xKM1.
Penelitian kedua mengenai parameter genetik dan pewarisan sifat.
Karakter jumlah biji per polong tidak memenuhi asumsi dialel karena terdapat
interaksi gen non alelik. Berdasarkan metode Hayman dan Griffing karakterkarakter
yang dipengaruhi secara aditif adalah jumlah biji per polong, jumlah
polong per tanaman, panjang polong muda, panjang polong tua, hasil per tanaman,
kandungan protein bij, tinggi tanaman, lebar tajuk, jumlah cabang, panjang daun,
lebar daun dan umur panen.
Pada analisis koefisien korelasi dan analisis lintasan diperoleh hasil
bahwa, karakter hasil dipengaruhi secara langsung oleh karakter lebar tajuk,
panjang daun, lebar daun dan umur panen. Karakterkandungan protein biji
dipengaruhi secara langsung oleh karakter panjang polong muda dan panjang
polong tua.
Collections
- MT - Agriculture [3772]