Modifikasi Warna Kayu Sengon (Falcataria moluccana) dengan Delignifikasi dan Infiltrasi Polivinil Pirolidon untuk Meningkatkan Estetika Kayu.
Abstract
Sengon dimanfaatkan untuk bahan konstruksi ringan, kemasan, kayu lapis, dan bahan kerajinan. Upaya memodifikasi warna kayu dilakukan agar didapat sifat fisik maupun mekanik kayu sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan mendelignifikasi kayu sengon agar diperoleh warna kayu yang cerah, kemudian menginfiltrasi polivinil pirolidon (PVP) ke dalam kayu untuk mengembalikan kekuatan mekanik kayu. Sampel kayu didelignifikasi selama 8 dan 12 jam. Kayu berpenampilan terbaik diinfiltrasi PVP dengan konsentrasi 0, 3, 5, dan 10% (b/v), kemudian diuji kekuatan mekaniknya dan dicirikan dengan spekstroskopi inframerah. Kayu dengan delignifikasi 8 jam menghasilkan tampilan yang lebih cerah dan kuat tekan 65.67 kgf cm-2, lebih baik dibandingkan kayu delignifikasi 12 jam. Kuat tekan kayu delignifikasi meningkat setelah diinfiltrasi dengan PVP. Kuat tekan optimum diperoleh dari kayu delignifikasi yang diinfiltrasi PVP 3%, yakni 74.25 kgf cm-2. Delignifikasi berhasil dilakukan, ditunjukkan dengan hilangnya puncak C=O pada lignin di 1735 cm-1 yang semula ada pada kayu asli. Interaksi yang terjadi antara kayu delignifikasi dan PVP hanya secara fisik, ditunjukkan dengan tidak adanya puncak baru ataupun puncak yang hilang pada spektrum inframerah.
Collections
- UT - Chemistry [2065]