Evaluasi Produk Multivitamin Baru Berdasarkan Penilaian Responden.
View/ Open
Date
2019Author
Islami, Noer Endah
Syafitri, Utami Dyah
Suhaeni, Cici
Metadata
Show full item recordAbstract
Perusahaan harus memiliki sebuah produk inovasi agar dapat memimpin di
pasaran. Sebelum produk inovasi diluncurkan ke pasaran, perusahaan harus
melakukan riset pemasaran. Tujuan dari riset ini adalah untuk menentukan apakah
produk baru dapat diterima atau tidak di pasaran. Penelitian ini menggunakan data
sekunder hasil survei dengan responden diminta untuk memberikan penilaian
terhadap sepuluh atribut pada ketiga jenis produk multivitamin baru dalam skala
ordinal. Sepuluh atribut ini ditransformasi ke skala interval menggunakan Metode
Suksesif Interval (MSI) kemudian digunakan sebagai peubah respon sedangkan
ketiga jenis produk multivitamin baru yang berskala nominal digunakan sebagai
kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik produk
baru berdasarkan sudut pandang organoleptik dan performa tiga jenis produk
multivitamin baru berdasarkan tempat tinggal dan kelas sosial ekonomi (SEC) oleh
responden sehingga MANOVA dan analisis biplot digunakan dalam penelitian ini.
Hasil analisis menunjukkan bahwa antar ketiga jenis produk multivitamin baru
memiliki perbedaan signifikan dengan taraf nyata 5% dari segi atribut organoleptik.
Antar ketiga jenis produk multivitamin baru tersebut memiliki perbedaan pada
penilaian aroma, rasa asam, dan rasa asam yang tersisa oleh responden. Selain itu
dengan analisis biplot diperoleh kesimpulan bahwa setiap produk memiliki lokasi
untuk dijual dan target responden yang berbeda berdasarkan kelas sosial ekonomi.
Produk A dipersepsikan oleh responden sebagai produk dengan rasa yang terlalu
manis serta yang tersisa di dalam mulut lebih asam dibandingkan produk lainnya
dan produk ini lebih disukai oleh responden yang bertempat tinggal di Jakarta
Selatan dengan SEC A2 dan C1. Produk B dipersepsikan sebagai produk yang
terlalu keras dengan memiliki sedikit rasa pahit yang tersisa di dalam mulut dan
produk ini lebih disukai oleh responden diberbagai tempat tinggal dengan SEC B.
Produk C diposisikan sebagai produk yang memiliki aroma yang kuat dengan
kehalusan tekstur relatif tinggi serta rasa yang lebih pahit dari produk lainnya dan
disukai oleh responden yang bertempat tinggal di Jakarta Utara dan Depok dengan
SEC A1. Secara keseluruhan responden lebih menyukai produk B dibandingkan
kedua produk lainnya.