Implementasi Penyadapan Getah Pinus Menggunakan Metode Bor.
Abstract
Penyadapan getah pinus di Indonesia masih banyak dilakukan dengan cara koakan (quarre). Seiring dengan perkembangan teknologi penyadapan getah pinus mengalami pembaharuan. Orientasi pembaharuan cara penyadapan berupaya untuk meningkatkan produksi getah. Penggunaan metode bor dalam penyadapan getah pinus dapat meningkatkan kualitas getah pinus. Tujuan dari penelitian ialah menganalisis karakteristik metode bor dan penerapannya pada kegiatan penyadapan getah pinus. Penelitian menganalisis dari berbagai macam karakteristik metode bor antara lain produksi pada penyadapan getah, kelebihan dan kekurangan dari metode bor, kualitas getah, kerusakan dan pemulihan luka, upaya penyempurnaan metode bor, dan analisis biaya sadapan metode bor. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyadapan getah pinus menggunakan metode bor menghasilkan getah yang berkualitas, kadar kotoran yang rendah, kerusakan batang pohon akibat sadapan yang lebih cepat pulih, namun produksi getah yang lebih rendah dan biaya sadap yang lebih mahal dengan hasil Rp 7911/kg dibandingkan dengan metode quarre dengan hasil Rp 5068.18/kg. Metode bor layak dioperasionalkan pada penyadapan getah pinus jika penyadapan getah lebih memprioritaskan lingkungan dibandingkan dengan produksi getah yang dihasilkan.
Collections
- UT - Forest Management [3075]