Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas, Linnaeus 1758) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata, Linnaeus 1766) di Pantai Pasir Panjang, Provinsi Kepulauan Riau.
View/ Open
Date
2019Author
Utami, Revani
Zamani, Neviaty Putri
Hartanto, Mochamad Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pantai Pasir Panjang adalah salah satu lokasi peneluran penyu hijau dan penyu sisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik fisik dan biologi habitat peneluran penyu hijau dan penyu sisik yang mendarat di Pantai Pasir Panjang, Provinsi Kepulauan Riau. Pengumpulan data diperoleh dengan dua cara, survei lapang dan pengunduhan data pendukung dari BIG (Badan Informasi Geospasial), Marine Copernicus dan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika). Pantai bertipe landai dengan kemiringan 3.63°–3.86°, fraksinasi sedimen dominan pasir medium dan pasir halus, tipe pasang surut campuran condong harian ganda, dan tinggi gelombang berkisar 0.2–0.9 m. Penyu dominan naik ke pantai saat fase bulan baru. Vegetasi jenis pohon dewasa dan pohon tiang di dominasi oleh pandan laut (Pandanus tectorius) dengan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 93.43% dan 129.20% serta vegetasi jenis pohon anakan di dominasi oleh kubis pantai (Scaveola taccada) dengan INP sebesar 89.03%. Penyu hijau dominan bertelur di tekstur pasir halus hingga sangat halus dengan vegetasi dominan pandan laut yang berukuran dewasa, sedangkan penyu sisik dominan bertelur di tekstur pasir yang kasar hingga medium dengan vegetasi dominan waru yang berukuran dewasa.