Perubahan Kualitas Air Hasil Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Penambahan Molase.
View/ Open
Date
2019Author
Guna, Rio Mandra
Pratiwi, Niken Tunjung Murti
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cair industri tahu mengandung sejumlah besar karbohidrat, lemak,
dan protein. Salah satu teknik pengolahan limbah secara biologi yaitu bioremediasi,
dengan memanfaatkan bakteri indigenous pada limbah tersebut untuk membantu
menguraikan senyawa organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perubahan kualitas air melalui peningkatan jumlah koloni bakteri indigenous
dengan penambahan molase. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-November
2017. Terdapat dua perlakuan, yaitu Limbah (L) dan Limbah Molase (LM) masingmasing
dengan tiga ulangan. Parameter utama yang diamati adalah kelimpahan
bakteri, COD, dan Nitrit. Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) in time. Limbah dengan penambahan molase memiliki jumlah kelimpahan
bakteri yang lebih tinggi pada hari ke-6, ditandai dengan nilai COD yang lebih
tinggi. Konsentrasi amonia, nitrat, dan nitrit dari kedua perlakuan mengalami
fluktuasi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan LM tidak melakukan proses
denitrifikasi dengan baik, ditunjukkan dengan total nilai skor matrik perlakuan L
lebih tinggi dari pada perlakuan LM.