Aktivitas Antioksidan Serta Kandungan Kimia Ekstrak Air dan Etanol Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus).
View/ Open
Date
2018Author
Zalukhu, Aurentinus
Arif, Zulhan
Rafi, Mohamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Herbal kumis kucing berkhasiat sebagai penyembuh radang, demam, rematik, kencing manis, dan batu ginjal. Tanaman ini diketahui mengandung senyawa kelompok fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan membandingkan profil antioksidan senyawa fenolik dan flavonoid dari batang dan daun kumis kucing yang diekstraksi menggunakan pelarut air dan etanol secara maserasi. Kisaran rendemen batang dan daun ekstrak air adalah 12.98-31.28% dan ekstrak etanol 3.58-9.82%. Batang dan daun ekstrak air mengandung fenolik sebesar 7.82-26.43 (mg GAE/g) dan ekstrak etanol 2.27-7.84 (mg GAE/g). Kadar flavonoid kumis kucing ekstrak air adalah 1.23-2.86 (mg EK/g) dan ekstrak etanol 1.09-3.95 (mg EK/g). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari daun 123.91 (μg/mL) dan dari batang 125.50 (μg/mL) sedangkan ekstrak air untuk daun ialah 114.70 (μg/mL) dan batang 125.03 (μg/mL). Hasil uji korelasi senyawa aktif menggunakan regresi linear adalah senyawa fenolik dengan antioksidan lebih kuat dari pada senyawa flavonoid. Hasil analisis sidik jari kromatografi lapis tipis secara kualitatif menunjukkan bahwa baik ekstrak etanol maupun ekstrak air mengandung senyawa sinensetin alami.
Collections
- UT - Chemistry [2060]