Konstruksi Komunikasi Pedagogis Pendidikan Tinggi Kehutanan dalam Perspektif Konstruktivis
Abstract
Sebagai salah satu wujud dari peristiwa komunikasi, proses transfer ilmu
pengetahuan yang terjadi dalam pendidikan kehutanan menjadi penting untuk
diamati. Hal tersebut dapat memberikan pemahaman bagaimana komunikasi
pedagogis berlangsung dan dapat menjadi landasan untuk membuat proyeksi
hipotesis konsekuensi pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkap fakta-fakta yang terjadi dalam komunikasi pedagogis di Fakultas
Kehutanan X, mengungkap berbagai faktor yang membentuk fakta tersebut dan
memberikan proyeksi hipotesis dari konsekuensi proses-prosesnya.
Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
konstruktivis melalui pendekatan kualitatif. Informan diambil secara purposif
dengan melakukan observasi kelas, wawancara mendalam dengan dosen dan
mahasiswa, studi dokumen-dokumen pendukung dan melakukan fokus grup
diskusi. Analisisinya dilakukan melalui proses pentranskripsian hasil wawancara,
pengkodingan, pengkategorisasian data dan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat fakta-fakta
yang mengarah pada gejala komunikasi yang belum efektif. Setidaknya terdapat 8
hambatan yang mengonstruksikan gejala tersebut. Delapan hambatan yang
ditemukan antara lain adalah jumlah mahasiswa yang terlalu banyak, kemudahan
untuk lulus mata kuliah, gap sosiopsikologis, stres pendidikan, ketidaksiapan dan
penerimaan pesan baru, ketidaktertarikan, perbedaan latar belakang dalam
mengikuti kuliah dan otonomi individu dan keilmuan yang tinggi namun tidak
teraktualisasi dengan optimal. Situasi yang ada secara hipotetik telah membuat
pesan pembangunan justru tidak tersampaikan melainkan hanya persoalan
administrasi yang terjawab dalam komunikasi pedagogis yang berlangsung. Hal
tersebut membuat budaya bisu semakin meningkat dan kekritisan yang
membangun kesadaran mahasiswa menjadi tidak mampu tumbuh.
Collections
- MT - Human Ecology [2255]