Partisi Geokimiawi Logam Berat Cu dan Zn dalam Sedimen di Teluk Palabuhanratu
View/ Open
Date
2019Author
Afifah, Rifdina
Prartono, Tri
Hartanto, Mochamad Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Teluk Palabuhanratu memiliki berbagai aktivitas seperti pelabuhan, industri,
serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) diduga menghasilkan limbah dan
telah terindikasi keberadaan logam berat dalam sedimen. Penelitian ini bertujuan
menentukan potensi sumber logam berat (alami dan antropogenik) melalui
penentuan konsentrasi partisi geokimiawi. Sampel sedimen diambil di 6 stasiun
meliputi wilayah sungai dan pesisir Teluk Palabuhanratu pada bulan April 2018.
Partisi geokimiawi menggunakan metode Sequental Extraction Procedure yang
membagi menjadi fraksi terlarutkan asam, tereduksikan, teroksidasikan, dan
residual. Konsentrasi logam berat dari setiap fraksi dianalisis menggunakan
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penelitian ini juga melihat pengaruh dari
bahan organik serta tekstur sedimen terhadap konsentrasi logam. Konsentrasi total
logam Cu berkisar antara 30.52–53.43 mg/kg, sedangkan Zn berkisar antara 86.97–
115.83 mg/kg. Konsentrasi fraksi terlarutkan asam, tereduksikan, teroksidasikan,
dan residu logam Cu berturut-turut berkisar antara 0.34–1.63 mg/kg, 6.53–8.41
mg/kg, 1.50–4.02 mg/kg, dan 19.40–43.41 mg/kg, sedangkan untuk logam Zn
berturut-turut berkisar antara 3.29–12.63 mg/kg, 16.86–22.97 mg/kg, 7.87–29.43
mg/kg, dan 55.08–62.87 mg/kg. Komposisi fraksi non-residu dan residu berturutturut
berkisar antara 18.76–52.75 % dan 47.25–81.24 % yang mengindikasikan
bahwa logam berat Cu dan Zn di Teluk Palabuhanratu sebagian besar berasal dari
sumber alami.