Pendugaan Vigor Benih dan Bibit dengan Uji Pemunculan Radikula (Radicle Emergence) pada Benih Cabai
Abstract
Pengembangan metode pengujian vigor benih perlu dilakukan agar
diperoleh metode pengujian yang dapat memberikan hasil dalam waktu singkat.
Uji pemunculan radikula (radicle emergence / RE) merupakan salah satu uji vigor
baru yang telah divalidasi ISTA. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu
pengamatan RE yang lebih tepat pada berbagai lot benih cabai dan
mengkorelasikannya dengan uji vigor benih lainnya serta vigor bibit di rumah
kaca. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2018 di Laboratorium
Pengujian Benih dan rumah kaca Cikabayan, Departemen Agronomi dan
Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan tujuh lot benih
cabai dengan tingkat vigor berbeda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengamatan berulang untuk pengujian
RE dan RAL satu faktor untuk uji vigor benih lainnya serta vigor bibit di rumah
kaca. Hasil uji pemunculan radikula dengan metode uji di atas kertas pada suhu 25
± 2 °C setelah pengecambahan selama 114 jam berkorelasi erat dengan nilai
rataan waktu perkecambahan (R2 = 0.96), daya tumbuh pada 4 minggu setelah
tanam (R2 = 0.93), indeks vigor (R2 = 0.86), daya berkecambah setelah deteriorasi
terkontrol (R2 = 0.79), daya berkecambah setelah pengusangan cepat dengan
metanol (R2 = 0.66), daya berkecambah (R2 = 0.61), dan rataan waktu
pemunculan bibit (R2 = 0.58) untuk lot benih bervigor tinggi (MGT 102-102.8
jam, IV 70-94%, DB 88.5-99.5%) dan sedang (MGT 105.6 jam, IV 31%, DB
65.5%).