Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Budidaya Tembakau di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah
View/ Open
Date
2018Author
Adi P, Rahadian
Widiatmaka
Munibah, Khursatul
Darmawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Temanggung merupakan penghasil tembakau terbesar ketiga di
Provinsi Jawa Tengah. Tembakau Temanggung memiliki kandungan nikotin
berkisar 3 – 8%, sehingga digunakan sebagai salah satu bahan utama pemberi rasa
dalam pembuatan rokok kretek. Tanaman tembakau merupakan salah satu
komoditas penting di Kabupaten Temanggung. Perkembangan budidaya tembakau
di Kabupaten Temanggung yang cepat, tidak diikuti dengan pemilihan lokasi
sesuai dengan kelas kemampuan dan kesesuaian lahannya. Hambatan dalam
pengembangan budidaya tembakau adalah penurunan daya dukung lahan akibat
erosi dan meluasnya lahan lincat, mengakibatkan penyempitan luas tanam dan
penurunan produktivitas tembakau. Intensifikasi lahan tembakau yang dilakukan
pemerintah kabupaten belum dapat meningkatkan produktivitas tembakau
Temanggung. Ekstensifikasi lahan tembakau yang dilakukan petani adalah
membuka lahan di kawasan lindung.
Penelitian ini bertujuan memberikan arahan penggunaan lahan untuk
budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini memiliki tujuan
antara yaitu: (1) menghitung potensi lahan pengembangan budidaya tembakau di
Kabupaten Temanggung; (2) mengetahui kualitas lahan yang mempengaruhi
produktivitas tembakau di Kabupaten Temanggung; (3) mengetahui tingkat
kelayakan usahatani budidaya tembakau di Kabupaten Temanggung; (4)
Menyusun arahan penggunaan lahan untuk budidaya tembakau di Kabupaten
Temanggung. Potensi lahan untuk pengembangan budidaya tembakau diperoleh
dari proses tumpang susun peta Rencana Tata Ruang Wilayah, peta penggunaan
lahan, peta jenis sawah dan peta status kawasan hutan. Penilaian kelas kesesuaian
lahan untuk tanaman tembakau menggunakan metode matching. Kualitas lahan
yang menentukan produktivitas tembakau menggunakan analisis PCA. Kelayakan
usahatani tembakau menggunakan metode R/C ratio. Penyusunan arahan
penggunaan lahan untuk budidaya tembakau mempertimbangkan penggunaan
lahan, tingkat kelayakan usahatani, mutu tembakau rajangan kering, tingkat dan
kesulitan faktor pembatas.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, luas potensi lahan untuk
budidaya tembakau adalah 17 490.97 ha. Kualitas lahan yang mempengaruhi
produktivitas tembakau di Kabupaten Temanggung yaitu tekstur tanah, penyiapan
lahan, erosi tanah, bahan organik tanah, N-Total dan retensi hara. Budidaya
tembakau layak diusahakan di lahan yang berpotensi jika menghasilkan tembakau
rajangan kering grade F. Perencanaan penggunaan lahan untuk budidaya
tembakau dengan tujuan menghasilkan mutu tembakau terbaik menggunakan
lahan tegalan (prioritas 1) seluas 6 670.95 ha. Perencanaan pengunaan lahan untuk
budidaya tembakau dengan tujuan produktivitas tinggi menggunakan lahan sawah
tadah hujan (prioritas 4) seluas 3 443.85 ha.
Collections
- MT - Agriculture [3787]