Sifat Anatomi dan Kualitas Serat Kayu Sangat Kurang Dikenal Suku Icacinaceae: Apodytes, Citronella, Gomphandra, Gonocaryum, Medusanthera, dan Uranda
View/ Open
Date
2018Author
Anggara, Rais
Hadisunarso
Dewi, Listya Mustika
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian sifat dasar kayu, yang meliputi berbagai macam aspek
pengujian seperti anatomi, fisik, mekanik, kimia dan keawetan, dilakukan untuk
mengetahui kemungkinan penggunaan kayu. Jenis kayu sangat kurang dikenal
merupakan jenis kayu yang sangat jarang digunakan dan tidak termasuk ke dalam
kategori kelas perdagangan komersial. Dalam koleksi Xylarium Bogoriense 1915
masih banyak terdapat kayu sangat kurang dikenal, salah satunya adalah dari suku
Icacinaceae. Suku Icacinaceae banyak menghasilkan serat kayu dan tersebar di
wilayah Indonesia, tetapi informasi tentang struktur anatomi tumbuhan ini masih
sedikit, sehingga perlu studi lebih lanjut untuk mendukung kesesuaian
penggunaan dengan sifat masing-masing kayu. Pada penelitian ini akan diamati
sifat anatomi dan kualitas serat kayu sampel Xylarium Bogoriense dari Suku
Icacinaceae, yaitu Apodytes sp. No. 29704, Citronella sp. (No 5463, 1755, 27394,
20799,12535, dan 27249), Gonocaryum sp. (No. 6342, 24072, 29646, dan 29834),
Gomphandra sp. No. 29676), Medusanthera papuana No. 19054, dan Uranda sp.
No. 8563. Ciri mikroskopis diamati berdasarkan daftar pengamatan ciri anatomi
International Association of Wood Anatomists (IAWA) No. 1–163. Empat belas
sampel kayu dari suku Icacinaceae dalam penelitian ini memiliki ciri batas lingkar
tumbuh yang tidak jelas, porositas baur dengan sebaran pola diagonal atau radial,
pembuluh berganda radial empat atau lebih dapat dijumpai, bidang perforasi
sederhana, susunan ceruk antar pembuluh selang-seling dan berhadapan; ceruk
pembuluh-jejari dengan halaman yang jelas, serupa dengan ukuran dan bentuk
dengan ceruk antar pembuluh, dan memiliki serat bersekat dengan ceruk
sederhana sampai berhalaman sangat kecil yang umum ditemukan pada bidang
radial dan tangensial, juga di temukan inklusi mineral berupa kristal prismatik.
Kualitas serat semua sampel yang diamati tergolong ke dalam kelas III yang tidak
direkomendasikan sebagai bahan bahan baku pulp dan kertas.
Collections
- UT - Biology [2148]