Tingkah Laku Ayam Broiler Tumbuh Lambat di Kandang Sistem Tertutup pada Umur 21 Sampai 30 Hari
View/ Open
Date
2018Author
Lorensio, Rico Nando
Yani, Ahmad
Afnan, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Daging ayam broiler adalah salah satu sumber protein yang berasal dari
industri unggas. Keberhasilan ayam broiler bergantung pada kualitas genetik ternak,
keadaan lingkungan, dan interaksi antara genetika dengan lingkungan. Ayam
broiler adalah breed unggul yang memiliki produktivitas tinggi. Pengaruh sifat
tumbuh ayam broiler yang berbeda akan menyebabkan perbedaan pada tingkah
lakunya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkah laku ayam broiler
tumbuh lambat dan normal pada umur 21 hingga 30 hari yang dipelihara di kandang
sistem tertutup. Pengamatan dilakukan setiap hari dari umur 21 hingga 30 hari pada
2 periode pemeliharaan. Pengamatan dilakukan 3 kali, yaitu pagi pukul 06.00-07.00
WIB, siang hari pukul 13.00-14.00 dan sore pukul 17.00-18.00 WIB. Parameter
yang diukur adalah makan, minum, istirahat, lokomosi, dan panting. Tingkah laku
ayam broiler berpengaruh nyata terhadap sifat tumbuh (tumbuh lambat dan
normal): tingkah laku makan, istirahat, dan panting lebih dominan pada ayam
normal, sedangkan ayam tumbuh lambat lebih dominan pada tingkah laku minum
dan lokomosi. Sifat tumbuh (tumbuh lambat dan normal) ayam tidak berpengaruh
terhadap tingkah laku makan, minum, panting, lokomosi, istirahat, dan panting
ayam broiler. Kelima parameter tingkah laku (makan, minum, istirahat, lokomosi,
dan panting) dapat saling berpengaruh.