Sumberdaya Lamun dan Biota Dasar yang Berasosiasi di Teluk Bumbang, Lombok, Nusa Tenggara Barat
View/ Open
Date
2018Author
Fadhlillah, Widhyani
Imran, Zulhamsyah
Yulianda, Fredinan
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun sebagai tumbuhan laut yang membentuk ekosistem di perairan laut
dangkal memiliki peran signifikan dan salah satunya sebagai habitat bagi biota dasar.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis, potensi, sebaran, asosiasi
sumberdaya lamun dengan biota dasar, dan mengevaluasi beberapa parameter
perairan di Teluk Bumbang. Pengamatan lamun dilakukan menggunakan metode
stratified random sampling dengan transek kuadrat. Jenis Halodule pinifolia,
Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Enhalus acoroides, Thalassia
hemprichii, dan Halophila spinulosa tersebar luas di perairan Teluk Bumbang.
Halodule pinifolia memiliki pengaruh lebih besar terhadap ekosistem lamun
dibanding jenis lainnya dengan rata-rata INP 2,35. Biota dasar yang ditemukan
yaitu gastropoda, krustasea, holothuroidea, dan bivalvia. Hubungan lamun dengan
biota dasar yang dominan terdapat pada C. rotundata dan H. ovalis berasosiasi
dengan gastropoda dan krustasea pada kondisi perairan yang baik dan jenis
substrat pasir berlumpur. Nilai korelasi kerapatan lamun terhadap kepadatan biota
relatif rendah dan kerapatan lamun memberikan pengaruh sebesar 19,34%
terhadap kepadatan biota serta selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti
parameter perairan, kedalaman air, dan sustrat dasar