Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perkecambahan Benih Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.).
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh dan menentukan metode efektif untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih bengkuang serta menentukan pengamatan hitungan pertama dan kedua pada perkecambahan benih bengkuang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus 2018 di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan dan Laboratorium Pengujian dan Penyimpanan Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dua faktor yaitu jenis larutan (Kontrol, Aquades, GA3 50 ppm, GA3 100 ppm, BAP 50 ppm dan GA3+BAP 50 ppm) dan lama perendaman (5 jam dan 10 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis larutan dan lama perendaman terhadap perkecambahan benih bengkuang. Perlakuan paling efektif untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih bengkuang adalah perendaman dengan aquades selama 5 jam. Perlakuan tersebut menghasilkan daya berkecambah yaitu 93.3%, potensi tumbuh maksimum 93.3%, indeks vigor 68% dan kecepatan tumbuh 9.4% etmal-1.