Perubahan Penggunaan Lahan dan Debit di Sub DAS Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
Penggunaan lahan berkaitan erat dengan aliran permukaan yang langsung
menjadi debit sungai, sehingga perubahan penggunaan lahan yang meningkatkan
koefisien aliran permukaan berpotensi meningkatkan banjir. Kejadian-kejadian
banjir di Sub DAS Ciwidey diduga akibat perubahan penggunaan lahan yang
meningkatkan koefisien aliran permukaan. Hubungan antara kejadian banjir dan
penggunaan lahan dapat dikaji menggunakan model hidrologi SWAT. Penelitian
ini bertujuan mengetahui perubahan penggunaan lahan, perubahan debit serta
mendapatkan penggunaan lahan optimal di Sub DAS Ciwidey. Penggunaan lahan
tahun 2006-2015 mengalami perubahan yaitu meningkatnya luas penggunaan lahan
perkebunan seluas 320.6 ha (1.9%), hutan tanaman 312.7 ha (1.8%), pertanian lahan
kering campur semak 110.1 ha (0.6 %) dan sawah 104.2 ha (0.6%). Koefisien aliran
permukaan dan nilai bilangan kurva (SCS-CN) rata-rata juga meningkat. Simulasi
menggunakan model hidrologi (SWAT) juga menunjukan perubahan penggunaan
lahan selama 2006-2015 meningkatkan debit maksimum. Penggunaan lahan
optimal yaitu yang menghasilkan debit maksimum lebih kecil dari debit maksimal
pada saat pengunaan lahan 2017 adalah dengan membangun hutan yang memiliki
fungsi serupa dengan hutan lahan kering primer di lahan-lahan semak dan tanah
kosong serta menerapkan sumur resapan di pemukiman.
Collections
- UT - Forest Management [3061]