Pengaruh Metode Migrasi Seismik terhadap Inversi Impedansi Akustik untuk Karakterisasi Reservoir Migas di Blok Kangean, Perairan Utara Bali.
View/ Open
Date
2018Author
Sidiq, Aditya Permana
Manik, Henry Munandar
Nainggolan, Tumpal Benhard
Metadata
Show full item recordAbstract
Metode seismik refleksi umum digunakan dalam eksplorasi migas dengan memanfaatkan penjalaran gelombang suara pada lapisan batuan. Namun, gelombang seismik yang terekam masih bercampur dengan derau sehingga dibutuhkan analisis tambahan untuk meminimalisir derau dan menjaga kualitas data seismik. Tujuan penelitian ini membandingkan metode migrasi seismik dalam menghasilkan penampang seismik yang bebas dari derau untuk selanjutnya diinterpretasi menggunakan teknik inversi impedansi akustik. Penelitian ini menerapkan metode migrasi seismik Kirchhoff dan Stolt (F-K) untuk mengembalikan posisi reflektor pada waktu dan kedalaman yang sebenarnya pada data seismik 2D L01 dan L22 di Perairan Utara Bali. Data seismik diintegrasikan dengan data sumur ECY-1 dan RHY-2 sebagai kontrol untuk diinversikan dengan teknik inversi berbasis model sehingga dapat mengkarakterisasi reservoir. Pada penelitian ini, perbedaan hasil migrasi seismik diinversikan menggunakan metode inversi impedansi akustik sehingga dapat diketahui sejauh mana kualitas data seismik mempengaruhi proses karakterisasi reservoir. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa nilai korelasi regresi antara log impedansi inversi dengan log impedansi data asli pada migrasi Kirchhoff sebesar 0.739 dan galat regresi sebesar 873.54, sedangkan pada migrasi Stolt memiliki nilai korelasi sebesar 0.698 dan nilai galat sebesar 1236.17. Selain itu, migrasi Kirchhoff dapat menggambarkan pelapisan bumi dengan baik dibandingkan migrasi Stolt. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas data seismik mempengaruhi proses inversi dan migrasi Kirchhoff yang menunjukkan hasil yang lebih baik dari migrasi Stolt secara kualitatif dan kuantitatif.