Pemetaan Resiliensi Ekosistem Terumbu Karang untuk Pengelolaan Berkelanjutan (Studi Kasus Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta).

Abstract

Resiliensi terumbu karang adalah kemampuan ekosistem terumbu karang untuk bertahan dan pulih dari perubahan. Tujuan penelitian ini adalah memetakan status resiliensi ekositem terumbu karang Gugus Pulau Pari di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang dibagi menjadi empat zona. Resiliensi ekosistem terumbu karang melibatkan empat aspek resiliensi, yaitu ekologi terumbu karang dan ikan karang, serta sosial-budaya dan ekonomi. Aspek-aspek resiliensi dianalisis secara spasial menggunakan metode weighted overlay. Hasil analisis menunjukan bahwa status resiliensi ekosistem terumbu karang Gugus Pulau Pari, Zona 1 dan 2 adalah buruk, sedangkan Zona 3 dan 4 berstatus sedang. Nilai resiliensi bervariasi antara 2,57- 2,86. Strategi pengelolaan yang direkomendasikan adalah restocking ikan untuk Zona 1 dan 2, ekowisata untuk Zona 3, dan area perlindungan laut untuk Zona 4.