Pengaruh Perlakuan Insektisida terhadap Kelimpahan Artropoda Predator pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.).
Abstract
Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memegang peranan
penting sebagai bahan baku industri dan bahan pangan. Salah satu masalah
penting yang dihadapi petani dalam budi daya jagung adalah Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT). Pengendalian OPT umumnya dilakukan dengan
menggunakan berbagai cara di antarannya dengan pemanfaatan musuh alami dan
penggunaan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perlakuan insektisida terhadap artropoda predator pada pertanaman jagung.
Rancangan percobaan dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari
petak yang disemprot insektisida lamda sihalotrin (setiap minggu, dua minggu
sekali, fase vegetatif dan generatif), disemprot Bacillus thuringiensis setiap
minggu, disemprot insektisida serai wangi setiap minggu, dan kontrol.
Pengamatan dilakukan menggunakan metode pengamatan langsung. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa artropoda predator yang ditemukan pada
pertanaman jagung yaitu Menochilus sexmaculatus, Paederus fuscipes,
Formicidae, dan Araneae. Perlakuan insektisida dengan bahan aktif lamda
sihalotrin, B. thuringiensis, dan serai wangi tidak berpegaruh nyata terhadap
penurunan kelimpahan populasi imago M. sexmaculatus, larva M. sexmaculatus,
P. fuscipes, dan Araneae. Perlakuan insektisida dengan bahan aktif lamda
sihalotrin yang disemprotkan setiap minggu memberikan pengaruh nyata terhadap
penurunan populasi Formicidae. Perlakuan insektisida dengan bahan aktif lamda
sihalotrin, B. thuringiensis, dan serai wangi aman untuk artropoda predator pada
pertanaman jagung khususnya pada imago M. sexmaculatus, larva M.
sexmaculatus, P. fuscipes, dan Araneae.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]