Kontribusi Program Kampung Iklim (Proklim) untuk Pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Studi Kasus Provinsi Jawa Barat
Abstract
Proklim (Program Kampung Iklim) adalah program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pelaksanaan program iklim diharapkan tidak hanya untuk mengatasi masalah perubahan iklim tetapi juga berkontribusi dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim Proklim harus dapat diselaraskan dan bersinergi dengan program pembangunan berkelanjutan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan antara keduanya dapat menghasilkan trade off. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis keterkaitan antara program kampung iklim dan kontribusinya dalam pencapaian target SDGs serta kemungkinan dampak negatif yang muncul dari pelaksanaan program kampung iklim terhadap SDGs (trade off). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua kegiatan program kampung iklim di Provinsi Jawa Barat sejalan dengan SDGs. Secara umum kegiatan mitigasi banyak memberikan kontribusi terhadap kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), air bersih dan sanitasi layak (SDG 6), industri, inovasi, dan infrastruktur (SDG 9), perubahan iklim (SDG 13), pengentasan kemiskinan (SDG1), pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12), serta ekosistem lautan (SDG 14). Sedangkan kegiatan adaptasi banyak berkontribusi terhadap kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), air bersih dan sanitasi layak (SDG 6), dan perubahan iklim (SDG 13). Berdasarkan kondisi geografis wilayah, kegiatan kampung iklim di wilayah hulu umumnya berorientasi pada kegiatan adaptasi untuk peningkatan kenyamanan wilayah pemukiman dan pengendalian penyakit sedangkan mitigasi lebih pada pengelolaan sampah dengan baik. Secara keseluruhan kegiatan program kampung iklim berkontribusi positif terhadap kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), pengetasan kemiskinan (SDG 1), kota dan pemukiman berkelanjutan (SDG 11), dan perubahan iklim (SDG 13).