Evaluasi Lanskap Perkotaan untuk Meningkatkan Quality of Life Masyarakat di Kota Bogor.
Abstract
Jumlah populasi masyarakat di Kota Jakarta, ibu kota Indonesia sekaligus kota metropolis terbesar di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama 20 tahun terakhir. Fenomena meningkatnya jumlah penduduk tentu memberikan berbagai dampak yang secara langsung berhubungan dengan tingkat daya dukung dan kualitas lingkungan di Kota Jakarta. Hal ini mengarahkan masyarakat Jakarta untuk melakukan suburbanisasi ke Kota Bogor (Asian Development Bank 2009). Suburbanisasi merupakan proses perpindahan masyarakat dari kota pusat ke kota-kota satelit yang ada disekitarnya. Berdasarkan dengan fakta tersebut, mewujudkan Bogor sebagai kota yang berkelanjutan merupakan hal yang penting guna meningkatkan kemampuan Kota Bogor dalam memberikan kualitas hidup yang memadai untuk semua penghuninya. Kualitas lanskap perkotaan dapat dijadikan indikator kondisi kota saat ini, dan juga bisa menjadi proyeksi untuk mengetahui kualitas hidup masyarakat yang tinggal di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi masyarakat lokal terhadap kualitas lanskap perkotaan di Kota Bogor, untuk mengevaluasi lanskap perkotaan di Kota Bogor dengan menggunakan Urban Landscape Quality Index (ULQI), melakukan pemetaan kualitas lanskap Kota Bogor, serta menyusun rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lanskap Kota Bogor. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis persepsi masyarakat lokal berdasarkan pada survei pengisian kuisioner kualitas lanskap kota. Sedangkan, metodologi yang digunakan untuk menghitung nilai ULQI didasarkan pada penilaian visual yang dilakukan oleh mahasiswa arsitektur lanskap terhadap elemen lanskap perkotaan. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan indeksnya. Hasil analisis persepsi masyarakat akan dibandingkan dengan hasil perhitungan indeks ULQI. Hasil dari analisis persepsi masyarakat menunjukkan bahwa kualitas lanskap Kota Bogor secara umum adalah sedang dengan Kecamatan Tanah Sareal sebagai kecamatan yang menunjukkan nilai tertinggi. Hasil dari perhitungan ULQI menunjukkan bahwa Bogor memiliki nilai indeks ULQI sebesar 0,609 yang dapat diartikan bahwa kualitas lanskap Kota Bogor secara keseluruhan adalah sedang. Hasil perhitungan juga menunjukkan indeks pada enam kecamatan yang ada di Bogor memiliki nilai berkisar 0,546 hingga 0,669. Peta kualitas lanskap sebagai hasil terakhir dari penelitian ini dapat dijadikan alat untuk menggambarkan kondisi terkini lanskap Kota Bogor. Peta kualitas lanskap diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi perencana, arsitek lanskap dan pihak berwenang dalam rangka membuat perencanaan kota dan memprioritaskan area lanskap perkotaan di Kota Bogor yang perlu diperhatikan.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]