Dampak Ekonomi dan Analisis Stakeholder Wisata Alam Curug Cigamea di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengunjung
terhadap kawasan wisata Curug Cigamea, mengestimasi besarnya dampak ekonomi
yang ditimbulkan objek wisata Curug Cigamea, dan menganalisis pengaruh dan
kepentingan stakeholder dalam mengelola objek wisata Curug Cigamea. metode
yang digunakan adalah analisis deskriptif, Keynesian Multiplier Effect, dan analisis
stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan mengenai
kualitas air, keindahan alam, kondisi fasilitas dan pelayanan pengelola sudah baik.
Namun kondisi aksesbilitas, kebersihan lingkungan, keamanan yang masih kurang
baik. Dampak ekonomi yang yang dirasakan dari kegiatan wisata Curug Cigamea
sebesar Rp 121 375 000 per bulan, dampak ekonomi tidak langsung sebesar
Rp 84 780 020 per bulan, dan dampak ekonomi lanjutan Rp 27 366 000 dengan
nilai keynesian income multiplier sebesar 0.5, rasio income multiplier tipe I sebesar
1.7, dan tipe II 1,9. Artinya besaran pengeluaran pengunjung belum berdampak baik
terhadap peningkatan masyarakat lokal. Terdapat tujuh stakeholder yang terlibat
dalam kegiatan wisata Curug Cigamea, yaitu BTNGHS, Resort II Gunung salak,
Desa Gunung Sari, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Koperasi
Hijau Lokapurna, pelaku usaha, dan keamanan. Stakeholder yang memiliki
kepentingan yang tinggi adalah Koperasi Hijau Lokapurna, dan memiliki pengaruh
yang tinggi adalah Resort II Gunung Salak.