Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembiayaan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.
Abstract
Sektor perdagangan besar dan eceran merupakan salah satu sektor dengan
kontribusi tertinggi untuk PDB Indonesia dan mempunyai keterkaitan dengan
berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan sektor perdagangan besar dan eceran
pada Bank Umum Syariah (BUS) pada periode Oktober 2014 sampai April 2018
dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Variabel
yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga indikator yaitu indikator
kinerja perbankan dengan variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Return on Asset (ROA),
indikator rate of return yaitu Equivalent Rate Pembiayaan (ERP) dan Suku Bunga
Kredit (SBK), indikator instrumen moneter syariah yaitu Bonus Sertifikat Bank
Indonesia Syariah (BSBIS) dan terakhir indikator kondisi makro ekonomi yaitu
Inflasi (INF) dan Industrial Production Index (IPI). Pada jangka pendek hasil
estimasi VECM menujukkan bahwa variabel ROA dan FDR berpengaruh
signifikan negatif terhadap pembiayaan perdagangan besar dan eceran sedangkan
variabel NPF berpengaruh signifikan positif. Pada jangka panjang variabel
NPF,BSBIS,ERP,IPI dan INF berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan
perdagangan besar dan eceran, sedangan variabel FDR,ROA dan SBK berpengaruh
signifikan positif terhadap pembiayaan sektor perdagangan besar dan eceran pada
Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.