Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Talas Satoimo di Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Abstract
Komoditas talas merupakan salah satu sub tanaman sektor tanaman pangan
yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Daerah penghasil talas terbesar di
Kabupaten Bogor adalah Kecamatan Tamansari. Desa Sukajadi adalah salah satu
desa di Kecamatan Tamansari dengan produksi tertinggi, namun hal tersebut tidak
diiringi dengan pemasaran yang baik sehingga harga dan pendapatan petani yang
rendah. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dianalisis kelayakan usahatani dan
sistem pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan
usahatani, mengidentifikasi lembaga, saluran, fungsi pemasaran dan menganalisis
efisiensi pemasaran talas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
pendapatan usahatani, analisis marjin pemasaran, farmer`s share dan B/C ratio.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani atas biaya tunai
sebesar Rp 16.13 juta/ha dan pendapatan petani atas biaya total sebesar Rp 9.07
juta/ha dengan R/C atas biaya tunai dan R/C atas biaya total masing-masing
sebesar 2.12 dan 1.42. Nilai tersebut menunjukkan bahwa usahatani talas di Desa
Sukajadi menguntungkan bagi petani. Terdapat tiga saluran pemasaran talas yang
terdiri dari petani,pedagang pengepul desa, pedagang besar, pedagang pasar dan
eceran. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan yaitu fungsi pertukaran, fisik dan
fasilitas. Efisiensi pemasaran dapat dilihat dari dua sisi, yaitu petani dan
pedagang. Pada sisi petani, saluran 3 (petani-pedagang pengepul desa-pedagang
eceran) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai
marjin pemasaran terendah dan farmer’s share tertinggi. Pada sisi pedagang,
saluran 2 (petani-pedagang pengepul desa-pedagang besar-pedagang eceran)
merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki nilai rasio
keuntungan dan biaya tertinggi.