Pengaruh Instrumen Kebijakan Fiskal, Moneter Syariah, dan Makroekonomi terhadap Rasio Pembiayaan Modal Kerja pada Perbankan Syariah di Indonesia.
View/ Open
Date
2018Author
Rasyid, Andrean Mohammad Irham
Widyastutik
Lubis, Deni
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembiayaan syariah di Indonesia lebih banyak disalurkan untuk
pembiayaan konsumtif dibandingkan pembiayaan produktif. Rasio penyaluran
pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan modal kerja mengalami penurunan setiap
tahunnya. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan didirikannya perbankan syariah yaitu
untuk mendorong pertumbuhan pada sektor riil dengan menyalurkan dana ke sektor
produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh instrumen
kebijakan fiskal, moneter syariah, dan makroekonomi terhadap rasio pembiayan
modal kerja pada perbankan Syariah di Indonesia periode 2014 hingga 2017.
Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel indeks produksi
industri, nilai tukar, dan sukuk negara berpengaruh postif signifikan, sedangkan
variabel sertifikat bank Indonesia syariah, pasar uang antarbank syariah, dan inflasi
berpengaruh negatif signifikan terhadap rasio pembiayaan modal kerja.