Pemetaan Sebaran Posisi Kapal Ikan, Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut di Laut Jawa Menggunakan Sensor VIIRS.
View/ Open
Date
2018Author
Miharja, Yustie Amanda Frastitika
Gaol, Jonson Lumban
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Posisi kapal perikanan yang menggunakan alat bantu lampu dalam operasi penangkapan ikannya dapat dideteksi menggunakan sensor Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS). VIIRS merupakan sensor generasi terbaru yang digunakan untuk mengamati parameter oseanografi dan mendeteksi cahaya pada malam hari. Penelitian ini bertujuan memetakan sebaran posisi kapal ikan yang terdeteksi sensor VIIRS di Laut Jawa tahun 2016 serta menganalisis variabilitas spasial dan temporal posisi kapal ikan tersebut dengan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL). Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan menggunakan data posisi kapal, klorofil-a, dan SPL dari sensor VIIRS. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata deteksi kapal terendah pada bulan Desember yaitu 182 deteksi dan tertinggi pada bulan September yaitu 1444 deteksi. Sebaran kapal ikan saat fase bulan baru lebih banyak dibandingkan saat fase bulan penuh serta berada pada lokasi yang cukup dekat dengan pesisir, seperti di utara Pulau Jawa, selatan Pulau Kalimantan, timur Pulau Sumatra, dan sekeliling Pulau Bawean. Posisi sebaran kapal lebih sering ditemukan pada wilayah dengan konsentrasi klorofil-a 0.2–0.7 mg/m3 dan wilayah SPL 28.6–30.6 oC.