Konsentrasi Logam Berat pada Sedimen di Perairan Selat Makassar Bagian Selatan
View/ Open
Date
2018Author
Sulistiawati, Rita
Prartono, Tri
Zuraida, Rina
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendapan sedimen di dasar perairan yang diikuti juga oleh pengendapan logam berat dapat menjadi salah satu indikator pencemaran. Penelitian ini bertujuan membandingkan konsentrasi logam (Ni, Cd, Cu, Co, Pb, Zn, Cr dan Al) pada masing-masing lapisan sedimen dan menduga sumber masukan logam dengan pendekatan enrichment factor (EF). Terdapat 6 sampel sedimen yang diambil di Selatan Kalimantan (GC-14) dan Selat Makassar Bagian Selatan (MC-16) menggunakan gravity core dan multi core sedalam 6 cm yang dipotong dengan ketebalan masing-masing lapisan sedimen 2 cm. Pengukuran logam berat dilakukan dengan menggunakan instrumen Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen pada lokasi penelitian memiliki karakteristik yang berbeda. Sedimen pada lokasi GC-14 lebih kasar dibandingkan sedimen pada lokasi MC-16. Nilai konsentrasi logam berat lebih tinggi terdapat pada sedimen yang lebih halus (MC-16). Hasil pengukuran konsentrasi logam berat menunjukkan bahwa pada masing-masing lapisan sedimen secara umum tidak bernilai jauh berbeda. Namun, terjadi peningkatan konsentrasi logam Cu dan Pb di lokasi GC-14. Logam Al merupakan logam yang memiliki nilai konsentrasi tertinggi pada kedua lokasi penelitian. Hasil perhitungan enrichment factor (EF) menunjukkan bahwa pada kedua lokasi, pengayaan minimal pada logam Ni, Cd, Cu, Co, Pb, Zn dan Cr. Sumber masukan logam pada lokasi penelitian diduga berasal dari sumber alami berdasarkan perhitungan EF.