Tutupan, Indeks Mortalitas dan Strategi Respon Komunitas Karang Keras pada Zona Perlindungan yang Berbeda di Daerah Perlindungan Laut Raja Ampat, Papua Barat.
View/ Open
Date
2018Author
Darmawan, Regitri
Maddupa, Hawis H
Bengen, Dietriech Geoffrey
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat Selat Dampir merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat untuk manajemen pesisir, sumber daya laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tutupan karang keras, indeks mortalitas karang, dan sejarah hidup karang batu pada beberapa tipe zona di KKPD Selat Dampier, Kepuluan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Pengamatan terumbu karang menggunakan metode Transek Titit Menyinggung sepanjang 50 meter. Sebanyak 2417 koloni tutupan karang keras berhasil terobservasi. Tutupan karang tertinggi berada di Zona No Fishing atau ZNF (40.75±3.51%) dan yang terendah berada di luar KKPD (25.93±4.28%). ZNF memiliki indeks mortalitas terendah sebesar (0.34±0.07) dan yang tertinggi berada di Luar KKPD (0.52±0.06). Status perlindungan memengaruhi tutupan karang keras dan indeks mortalitas. Tipe competitive merupakan tipe sejarah hidup yang paling umum pada komunitas karang batu di KKPD Selat Dampier. Dengan komposisi tertinggi di NFZ sebesar 19.96%, maka tipe sejarah hidup karang kompetitif (ACB) mendominasi komunitas bentik di ekosistem terumbu karang KKPD Selat Dampier.