Penggunaan Limbah Cair yang Berbeda pada Sistem Microbial Fuel Cell (MFC) sebagai Penghasil Biolistrik
View/ Open
Date
2018Author
Sholeh, Qolby Nuuran
Ibrahim, Bustami
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cair dari industri perikanan, pengolahan kelapa sawit, dan tekstil
berpotensi menghasilkan suatu energi listrik. Fuel cell sebagai energi alternatif
dengan bebas polusi udara dan degradasi limbah. Salah satu sumber bahan baku
fuel cell adalah mikroorganisme, energi listrik didapat melalui proses degradasi
bahan organik oleh mikroorganisme melalui mekanisme bioelektrokimia atau dapat
disebut dengan Microbial Fuel Cell (MFC). Tujuan penelitian ini yaitu
mengidentifikasi potensi energi dari kandungan limbah cair perikanan, pengolahan
kelapa sawit dan tekstil menggunakan teknologi microbial fuel cell dalam
menghasilkan listrik serta membandingkan energi yang dihasilkan. Limbah cair
perikanan, limbah cair tekstil dan limbah cair kelapa sawit dengan sistem MFC
dapat menghasilkan tegangan listrik dengan rata-rata secara berurutan 0,33± 0,07
V, 0,28± 0,08 V dan 0,39± 0,08 V. Nilai tegangan tertinggi terdapat pada limbah
cair kelapa sawit. Beban limbah yang dihasilkan setelah pelakuan pada analisis
COD dan BOD masih diatas baku mutu limbah cair dari ketiga sampel.