Deteksi Kapal Ikan dari Sensor VIIRS dan Distribusi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut di Laut Jawa
View/ Open
Date
2018Author
Amanda, Nabilla Dhani
Gaol, Jonson Lumban
Kushardono, Dony
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi posisi kapal ikan yang melakukan operasi penangkapan di Perairan Indonesia sulit didapatkan. Posisi kapal ikan yang menggunakan cahaya lampu dapat dideteksi oleh sensor Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) pada kanal Day/Night Band. Overlay antara informasi posisi kapal ikan dengan parameter konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) dapat digunakan sebagai parameter penduga daerah penangkapan ikan sehingga kegiatan penangkapan ikan lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan distribusi kapal ikan dari sensor VIIRS dan mengoptimalkan prediksi daerah penangkapan ikan di Laut Jawa agar memudahkan aktivitas nelayan. Metode yang digunakan adalah pengolahan citra satelit dan survei lapang. Data yang digunakan data posisi kapal ikan dari sensor VIIRS, konsentrasi klorofil-a dan SPL bulanan tahun 2014 di perairan Laut Jawa. Secara temporal, rata-rata deteksi kapal terendah pada Januari yaitu 167 sedangkan tertinggi pada September yaitu 995. Deteksi jumlah kapal ikan juga dipengaruhi oleh fase bulan, saat bulan gelap jumlah kapal yang terdeteksi lebih banyak dibandingkan saat bulan terang. Overlay antara posisi kapal dengan konsentrasi klorofil-a menunjukkan bahwa kapal yang terdeteksi paling banyak berada di konsentrasi klorofil-a 0.5 mgm-3 dan pada SPL 27.9 ⁰C.