Laju dekomposisi Avicennia marina dan Sonneratia alba di Muara Gembong, Bekasi.
Abstract
Serasah hutan mangrove yang mengalami dekomposisi akan meningkatkan
suplai unsur hara yang dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman dan biota yang
terdapat di ekosistem tersebut. Kawasan hutan mangrove Muara Gembong berada
di pesisir utara Teluk Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui laju
dekomposisi serasah A. marina dan S. alba serta kemampuan pelepasan hara
nitrogen serasah A. marina dan S. alba selama dekomposisi di kawasan Muara
Gembong Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan meletakkan serasah seberat 100
g pada kantong nylon berlubang (2x2 mm) berukuran 20x30 cm selama 8 minggu
di lantai hutan mangrove. Pengamatan bobot kering sisa serasah diamati setiap
minggunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju dekomposisi (k) serasah A.
marina selama 8 minggu berkisar antara 0.013 hingga 0.330 lebih cepat
dibandingkan S. alba yang berkisar antara 0.006 hingga 0.248. Faktor yang
kemungkinan mempengaruhi laju dekomposisi serasah tersebut adalah lignin yang
terkandung pada A. marina (22.98%) lebih kecil daripada S. alba (30.88%). Selain
itu hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan hara nitrogen oleh serasah A.
marina (197.1 kg/ha/th) lebih besar daripada S. alba (60.2 kg/ha/th). Pelepasan
hara nitrogen semakin besar dengan seiring lamanya waktu dekomposisi.
Collections
- UT - Silviculture [1361]