Penurunan Habitat Mangrove dengan Pendekatan Spasial sebagai Dasar Pengelolaan Ekosistem di Muara Sungai Sesayap, Tana Tidung, Kalimantan Utara.
View/ Open
Date
2018Author
Imawati, Iim
Yulianda, Fredinan
Rachmawani, Dori
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove di muara Sungai Sesayap mengalami penurunan
luasan akibat konversi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi
mangrove berdasarkan luas habitat dan kualitas lingkungan. Penelitian dilakukan
di muara Sungai Sesayap. Pengambilan sampel tanah dan air menggunakan
metode purposive sampling. Sampel sediman diambil pada tanggal 22 Juli 2017
dan pengambilan sampel air pada tanggal 24 September 2017. Kualitas perairan
yang digambarkan oleh suhu, salinitas, TDS, TSS, COD dan BOD masih
mendukung terhadap pertumbuhan mangrove. Namun tingkat kekeruhan perairan
tersebut tinggi. Jenis tekstur sedimen pada lokasi penelitian didominasi oleh fraksi
lumpur. Sedimen di lokasi ini masih mendukung terhadap pertumbuhan mangrove
meskipun kandungan Mg pada tanah rendah. Luas tutupan lahan mangrove pada
tahun 2005 seluas 6350 hektar dan pada tahun 2017 seluas 4225 hektar. Luasan
Mangrove di muara Sungai Sesayap mengalami degradasi karena adanya konversi
lahan menjadi tambak. Luas tutupan mangrove yang berkurang perlu di lakukan
pengelolaan untuk memulihkan fungsi serta manfaatnya.