Sifat Fisis Kayu Jati (Tectona grandis L.f.) dan Jabon (Neolamarckia cadamba Roxb.) Hasil Modifikasi Panas.
View/ Open
Date
2018Author
Suharjo, Aprily Anggia Cesarizki
Priadi, Trisna
Karlinasari, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Modifikasi panas (heat modification), atau juga disebut sebagai perlakuan panas (heat treatment), merupakan salah satu teknologi yang memiliki prospek yang baik untuk peningkatan mutu kayu serta ramah lingkungan dalam penerapannya. Dalam penelitian ini, modifikasi panas diaplikasikan pada dua jenis kayu tropis yang umum dimanfaatkan secara komersial, yaitu jati dan jabon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh modifikasi panas dengan pengeringan awal terhadap sifat fisis kayu jati (Tectona grandis L.f.) dan jabon (Neolamarckia cadamba Roxb. atau Anthocephalus cadamba Miq.). Hasil yang diperoleh adalah kerapatan dan berat jenis kedua kayu menurun setelah diberi perlakuan panas. Sifat higroskopisitas kayu pada keduanya berkurang seiring peningkatan suhu dan durasi pemanasan. Stabilitas dimensi kedua kayu tersebut meningkat yang ditandai dengan meningkatnya nilai anti-swelling efficiency (ASE) seiring bertambahnya waktu pemanasan. Hasil uji warna pada kedua kayu juga menunjukkan perubahan yang signifikan, terutama ketika dipanaskan dengan suhu 180 °C selama 6 jam. Perlakuan pemanasan yang direkomendasikan pada kayu jati adalah menggunakan suhu 150 °C selama 6 jam dengan pengeringan awal oven. Untuk jabon, pemanasan yang direkomendasikan adalah 180 °C selama 6 jam dengan pengeringan awal oven.
Collections
- UT - Forest Products [2160]