Pengaruh Pemberian Ekstrak Teripang Oler (Holothuriatra) Selama 90 Hari Terhadap Gambaran Histopatologi Organ Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus).
View/ Open
Date
2018Author
Subagja, Muhammad Rizky
Estuningsih, Sri
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Teripang adalah salah satu biota laut yang menghasilkan senyawa aktif
yang berperan sebagai antiangiogenik, antikanker, antikoagulan, antihipertensi,
antiinflamasi, antimikroba, antioksidan, dan antitrombotik. Belum ada data
mengenai penggunaan ekstrak teripang dalam waktu panjang terhadap sel hati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak Teripang Oler
(Holothuria atra) dilihat dari gambaran sel hepatosit organ hati tikus putih.
Ekstrak teripang yang digunakan merupakan ekstrak kasar. Penelitian ini
dilakukan pada 18 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan menggunakan
ekstrak teripang mulai dari dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200
mg/kgBB, sampai 400 mg/kgBB secara peroral. Organ hati difiksasi
menggunakan Buffered Neutral Formalin (BNF 10%), kemudian diwarnai
menggunakan Hematoksilin Eosin. Pengamatan gambaran sel organ hati
dilakukan dengan melihat parameter hepatosit normal, kejadian apoptosis,
nekrosis, degenerasi sel, dan jumlah sel radang. Hasil yang didapatkan kemudian
diolah dengan metode one-way ANOVA untuk mengetahui perbedaan setiap
perlakuan pada P<0.05. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak teripang H.atra dosis 100 mg/kgBB memberikan dampak positif berupa
peningkatan jumlah sel normal, dan penurunan kejadian apoptosis, nekrosis,
degenerasi lemak, degenerasi hidropik, dan sel radang perivascular.