Perlakuan Air Panas untuk Mengendalikan Aphelenchoides besseyi Christie pada Benih Padi.
Abstract
Aphelenchoides besseyi merupakan nematoda parasit utama padi dan bersifat
tular benih. Pengendalian dilakukan sebagai upaya dalam menurunkan kerugian
akibat infeksi nematoda. Salah satu cara pengendalian yang dapat dilakukan ialah
perlakuan secara fisik dengan perendaman benih dalam air panas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keefektifan perlakuan air panas dalam mengendalikan
A. besseyi tanpa mengganggu viabilitas benih padi. Penelitian perlakuan air panas
dilakukan pada tiga varietas padi, yaitu Pak Tiwi-1, Ciherang dan IPB3S.
Percobaan dilakukan dengan tiga tahap: (1) penentuan lama rendaman awal dalam
mengaktifkan dormansi nematoda, (2) penentuan suhu optimum dan (3) penentuan
lama rendaman pada suhu optimum. Lama perendaman awal diuji selama 30 menit,
60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, 180 menit, 210 menit, dan 240 menit.
Penentuan suhu dilakukan pada kisaran suhu 45 oC, 50 oC, 55 oC, 60 oC dan kontrol
selama 20 menit. Benih yang telah direndam pada suhu tertentu kemudian dilihat
pertumbuhannya secara in vitro dengan metode blotter test kertas gulung. Lama
perendaman air panas diuji selama 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit pada
suhu optimum. Seluruh pengujian dilakukan dalam rancangan acak lengkap (RAL)
dengan tiga kali pengulangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
perendaman benih pada suhu 50 oC tidak mengganggu viabilitas benih. Perendaman
awal benih selama 180 menit diikuti dengan perendaman benih pada suhu 50 oC
selama 15 menit efektif dalam menurunkan populasi A. besseyi tanpa mengganggu
viabilitas benih.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]