Identifikasi Area Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat Potensial Sebagai Sub Zona Menggunakan Marxan di Kepulauan Seribu, Jakarta.
View/ Open
Date
2018Author
Suprianto, Ahmad Eko
Agus, Syamsul Bahri
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Marine Reserve Design Using Spatially Explicit Annealling (Marxan) adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menentukan Area Perlindungan Laut (APL). Pembentukan APL berbasis masyarakat (APL BM) diyakini menjadi salah satu upaya yang efektif. Penelitian ini menggunakan analisis Marxan berupa summed solution dengan skenario target perlindungan 40%. Fitur perlindungan dan cost yang digunakan adalah terumbu karang, lamun, mangrove, alur kapal, keramba, dermaga, daerah snorkling dan diving. Hasil analisis marxan menunjukkan persentase keterpilihan >80% dari area kajian, artinya area terpilih memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan mengakomodir tiga fitur perlindungan. Skenario target perlindungan 40% tersebut memenuhi syarat minimal konservasi yaitu 20-30% dari total habitat yang dilindungi. Luas APL BM potensial di Pulau Harapan 21.409 ha, Pulau Panggang 17.221 ha, Pulau Tidung 11.725 ha, Pulau Pari 49.096 ha, dan Pulau Payung adalah 6.601 ha tanpa ekosistem mangrove.