Respon Mikroarthropoda Tanah (Acari dan Collembola) terhadap Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Semitau Kalimantan Barat.
View/ Open
Date
2018Author
Aprizal, Muhammad
Widyastuti, Rahayu
Hazra, Fahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekspansi lahan yang dilakukan dalam usaha tani dengan peruntukan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi telah mengubah penggunaan lahan di beberapa daerah. Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi sebagai kawasan perkebunan kelapa sawit. Penelitian mencakup pengambilan contoh lapisan tanah dan lapisan serasah pada hutan kerangas (outside concession), hutan primer (inside concession) dan kebun kelapa sawit (inside concession). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Acari pada area piringan perkebunan kelapa sawit memiliki kelimpahan sebesar 4925 individu m-2 dan area gawangan mati perkebunan kelapa sawit sebesar 3775 individu m-2. Hutan primer memiliki kelimpahan sebesar 16275 individu m-2 dan hutan kerangas sebesar 18750 individu m-2 sekaligus menjadi kelimpahan tertinggi dari tiga penggunaan lahan. Sedangkan kelompok Collembola pada area piringan perkebunan kelapa sawit memiliki kelimpahan sebesar 675 individu m-2 dan kelimpahan pada area gawangan mati perkebunan kelapa sawit sebesar 1325 individu m-2. Kelimpahan yang terdapat pada hutan primer yaitu sebesar sebesar 3600 individu m-2 dan hutan kerangas yaitu sebesar 3450 individu m-2. Perbedaan kelimpahan yang cukup signifikan antara penggunaan lahan hutan primer dan kerangas dengan perkebunan kelapa sawit menunjukkan adanya pengaruh nyata perubahan penggunan lahan terhadap tingkat kelimpahan Acari dan Collembola pada wilayah pengamatan.