Pengaruh Aktivitas Kewirausahaan terhadap Pertumbuhan Usaha Peternakan Ayam Broiler di Kabupaten Lima Puluh Kota
Abstract
Kebutuhan konsumsi yang meningkat salah satu penyebabnya adalah
penduduk yang terus bertambah meningkatkan konsumsi bahan pangan protein
hewani, termasuk ayam. Ayam merupakan sumber protein hewani yang digemari
mayoritas masyarakat. Daging ayam juga mudah didapatkan, harganya relatif
terjangkau, dan pengolahannya juga relatif mudah sehingga semakin banyak
restoran atau rumah makan yang menyajikan menu ayam. Peternak akan berupaya
mengembangkan usaha peternakan ayamnya dalam memenuhi kebutuhan
konsumsi masyarakat. Perkembangan pertumbuhan produksi di Sumatera Barat
yang merupakan salah satu sentra produksi peternakan ayam broiler mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya sebesar -0.21 persen. Namun kebutuhan daging
ayam pedaging semakin meningkat setiap tahun. Bentuk usaha peternakan ayam
broiler terdiri dari peternakan kemitraan dan mandiri. Menurut data Dinas
Kabupaten Lima Puluh Kota yang merupakan daerah sentra peternakan ayam
broiler di Sumatera Barat pertumbuhan jumlah peternak kemitraan dan mandiri
semakin meningkat. Hanya saja jumlah peternakan kemitraan jauh lebih banyak
daripada peternakan pola mandiri. Sehingga dapat diidentifikasi terdapat perbedaan
pertumbuhan usaha. Untuk mengimbangi hal ini, diharapkan akan ada kegiatan
wirausaha yang didukung oleh produksi, daya saing dan inovasi bisnis yang baik
sehingga dengan mengimplementasikan aktivitas kewirausahaan tersebut dapat
meningkatkan pertumbuhan usaha menjadi lebih baik.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis karakteristik aktivitas
kewirausahaan ternak ayam broiler pola mandiri dan kemitraan di Kabupten Lima
Puluh Kota, (2) menganalisis pengaruh daya produksi, daya saing dan inovasi
terhadap aktivitas kewirausahaan peternakan ayam broiler dalam peternakan pola
mandiri dan kemitraan, (3) menganalisis pengaruh aktivitas kewirausahaan
terhadap pertumbuhan usaha peternakan ayam broiler dalam peternakan pola
mandiri dan kemitraan. Penelitian ini dilakukan pada Februari-April 2018.
Pengambilan responden berdasarkan stratified random sampling dan dipilih secara
unproportional 60 peternakan pola mandiri dan 60 pola kemitraan. Partial Least
Square (PLS) digunakan untuk analisis kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan model pengaruh aktivitas kewirausahaan
terhadap pertumbuhan usaha. Terdapat lima variabel laten yaitu daya produksi,
daya saing, inovasi, aktivitas kewirausahaan dan pertumbuhan usaha. Hasil
penelitian ini menunjukkan daya produksi dalam peternakan kemitraan memiliki
dampak positif dan signifikan terhadap aktivitas kewirausahaan yang didominasi
oleh mengantisipasi kebutuhan pasar dengan loading factor terbesar yaitu 0.863,
sedangkan di peternakan mandiri memiliki dampak postif dan tidak signifikan.
Artinya pada peternakan penting untuk mengantisipasi kebutuhan pasar dengan
cara memantau harga, perencanaan pasar dan memperhatikan kesukaan konsumen.
Variabel daya saing memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap aktivitas
kewirausahaan pada kemitraan yang paling dijelaskan oleh daya tawar pemasok
dengan loading factor 0.954, sedangkan pada mandiri memiliki dampak negatif dan
tidak signifikan. Artinya penting untuk menurunkan daya tawar pemasok agar harga
jual peternak lebih tinggi dengan cara jumlah faktor produksi ditentukan oleh
peternak. Variabel laten inovasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap
aktivitas kewirausahaan pada peternakan kemitraan dan mandiri yang dijelaskan
oleh indikator penggunaan metode berproduksi baru dengan loading factor 0.906
dan 0.859. Artinya inovasi penting dalam peternakan ayam broiler seperti sudah
menggunakan anak ayam yang sudah divaksin, melakukan pemeriksaan kesehatan
pada ayam dan melakukan penimbangan pada ayam. Aktivitas kewirausahaan
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan usahanya
pada peternakan kemitraan maupun mandiri dengan nilai t-value 3.162 dan 3.088.
Hal ini menunjukan pentingnya aktivitas kewirausahaan mempengaruhi
pertumbuhan usaha peternakan ayam broiler. Saran agar pemerintah dapat
mempercepat pertumbuhan usaha dengan mengadakan pelatihan pencatatan
keuangan dan mendorong pertumbuhan pencipta inovasi dengan penyuluhan dan
pelatihan. Perusahaan diharapkan memberikan kewenangan kepada petani dalam
menentukan jumlah produksi pasokan.
Collections
- MT - Economic and Management [2970]