Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nilai Tukar Petani Subsektor Perkebunan Rakyat Tahun 2012-2016.
Abstract
Subsektor perkebunan di Indonesia menunjukkan kinerja yang baik
terhadap nilai PDB. Subsektor perkebunan menempati posisi tertinggi sebagai
penyumbang PDB dibandingkan subsektor lainnya di sektor pertanian. Selain itu,
nilai ekspor subsektor perkebunan adalah yang terbesar di sektor pertanian.
Subsektor perkebunan rakyat menyerap cukup banyak tenaga kerja, sekitar 12.77
juta rumah tangga terdapat pada sektor ini. Namun, nilai tukar petani perkebunan
rakyat sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani mengalami penurunan
pada tahun 2012-2016. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan
nilai tukar petani perkebunan rakyat dan faktor-faktor yang memengaruhinya
tahun 2012-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian
menggunakan analisis deskriptif dan analisis data panel. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada tahun 2012-2016 nilai tukar petani perkebunan rakyat
cenderung menurun, sedangkan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap nilai
tukar petani perkebunan rakyat antara lain harga produsen kakao, upah memanen,
penyaluran urea bersubsidi, dan indeks harga konsumen.