Strategi Pengembangan Desa Wisata Halal di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru (KWBT), Ciampea, Bogor.
View/ Open
Date
2018Author
Erwindasari, Diva Oktavia
Firdaus, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pariwisata adalah sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional.
Salah satu bentuk pariwisata yang telah menjadi tren global dan memiliki potensi
ekonomi yang besar adalah wisata halal. Meskipun memiliki potensi yang besar,
pengembangan pariwisata halal di Indonesia tidak lepas dari berbagai hambatan
yaitu mengenai persepsi masyarakat, permasalahan sertifikat halal, kesiapan
sumber daya manusia, serta penyediaan fasilitas wisata halal. Salah satu pendekatan
yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata halal adalah konsep desa
wisata. Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru (KWBT) di Ciampea, Bogor, Jawa
Barat potensial dikembangkan menjadi desa wisata halal karena memiliki
karakteristik ramah muslim. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi dan
preferensi wisatawan mengenai wisata halal dan pengaruhnya terhadap keputusan
berkunjung kembali. Hasil analisis persepsi dan preferensi digunakan untuk
menyusun strategi pengembangan desa wisata halal. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode regresi logistik dan analisis SWOT. Variabel yang
signifikan memengaruhi keputusan berkunjung kembali wisatawan adalah daya
tarik wisata, kemudahan memperoleh makanan dan minuman halal, pramuwisata
syariah, fasilitas, dan promosi.