Pemanfaatan kompos dan zeolit untuk pengendalian Busuk Pangkal Batang (BPB) pada tanaman lada
Abstract
Kompos Dan zeolit berpotensi berpotensi dalam menekan pertumbuhan pathogen dan membantu pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan mengetahui potensi zeolit dan ekstrak kompos menekan penyakit busuk pangkal batang tanaman lada dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB dari bulan November 2003- September 2005. Penelitian ini menggunakan RAK dengan 12 perlakuan dengan 3 ulangan dengan 2 faktor yaitu kompos dan zeolit. Zeolit terdiri 0 kg, 125 kg/ha, 150 kg/ha. Kompos terdiri: KO (tanpa ekstrak kompos), KA (kompos A.pintoii t), KK (kompos kulit kopi), KKA (kompos kulit kopi-A.pintoii). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan interaksi kompos dan zeolit mampu menekan tingkat keparahan penyakit BPB. Tingkat keparahan penyakit tanaman dan akar terendah yakni 3,47 % dan 3,1 % terjadi pada perlakuan KA-Z1 dan KA-Z2. Pada percobaan labor berpengaruh nyata terhadap populasi dan keragaman mikroba serta analisa unsur. Kandungan nilai tukar kation tertinggi pada KA-Z1 13cmol+/kg. C/N rasio semua perlakuan interaksi berkisar 10 – 15. Pada semua perlakuan diperoleh 15 isolat aktinomisetes, 30 isolat bakteri dan 30 isolat cendawan. Populasi bakteri tertinggi 121,5 cfu/g pada KKA-Z2, cendawan 39,5 cfu/g populasi pada KAZ2, dan 8,3 cfu/g popuilasi aktinomisetes pada KA-Z2. Pengamatan analisa unsur menunjukkan semua perlakuan menghasilkan unsur P,Ca, Mg dan K yang lebih tinggi dari kontrol yang sangat berperan menghalangi perkembangan patogen dalam jaringan tanaman lada.
Collections
- MT - Agriculture [3781]