Penyusunan Skala Hedonik Kebauan Beberapa Sumber Bau dengan Variasi Panelis.
View/ Open
Date
2018Author
Kartika, Ruth
Yuwono, Arief Sabdo
Arief, Chusnul
Metadata
Show full item recordAbstract
Bau merupakan salah satu sumber gangguan lingkungan penting di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skala hedonik kebauan,
menentukan skala hedonik kebauan pada beberapa contoh tempat, mengukur
kadar amonia (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S), dan menganalisis survei persepsi
bau. Pengukuran dilakukan pada bulan Oktober 2017-Mei 2018 langsung di
lapangan dengan 2 (dua) metode, yaitu menggunakan panelis dan uji analisis
kimia pada 10 (sepuluh) tempat yang diduga menimbulkan kesan bau negatif.
Skala hedonik kebauan yang digunakan -4≤x≤4 dengan ketelitian 1 (satu) angka
desimal. Skala hedonik -4≤x˂0 menunjukkan kesan bau tidak menyenangkan
(negatif) sedangkan skala hedonik 0˂x≤4 menunjukkan kesan bau menyenangkan
(positif). Skala kesan bau diurutkan dari skala terkecil hingga terbesar, tidak
hanya oleh 4 (empat) kelompok suku, tetapi juga jenis kelamin. Panelis kelompok
suku terdiri dari suku Sunda, Batak, Minang, dan Jawa dengan rata-rata sebesar -
2.0; -1.9; -1.8; -1.5 dan standar deviasi berturut-turut 1.3; 1.4; 1.3; 1.3. Hal ini
menunjukkan toleransi terhadap bau negatif oleh suku Sunda lebih kecil
dibanding 3 (tiga) suku lainnya. Hasil skala hedonik kebauan oleh panelis wanita
menunjukkan kecenderungan lebih negatif dibanding pria. Berdasarkan survei
persepsi bau, semua responden menyatakan mencium adanya bau sampah dalam
radius 5 (lima) meter dari TPS. Sebagian besar (92%) responden menyatakan
merasa terganggu dengan bau yang bersumber dari TPS.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]