Analisis Sikap dan Kepuasan Petani Terhadap Atribut Asuransi Usahatani Padi di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Abstract
Kementerian pertanian pada tahun 2016 menfokuskan uji coba asuransi
pertanian hanya untuk komoditas padi atau Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Kabupaten Karawang dipilih sebagai lokasi pengembangan program AUTP
karena merupakan sentra produksi padi dan merupakan daerah yang tingkat
kerentanan atau risikonya cukup tinggi, Namun luas realisasinya belum mencapai
target yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis sikap dan kepuasan petani terhadap atribut AUTP, dan menganalisis
hubungan sikap dan kepuasan petani dalam mengikuti program AUTP di
Kabupaten Karawang Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah non probability sampling dimana pengumpulan informasi dan pengetahuan
dari responden menggunakan metode pendekatan judgement sampling. Jenis data
yang dikumpulkan berupa data primer dengan metode survei menggunakan
kuesioner. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
untuk mempermudah pemahaman mengenai karakteristik responden sebanyak 68
orang petani yang sudah pernah mengikuti program AUTP. Data dianalisis dengan
pendekatan multiatribut Fishbein untuk mengetahui sikap petani, Customer
Satisfaction Index (CSI) untuk melihat kepuasan petani dan korelasi spearman
untuk mengetahui hubungan sikap dan kepuasan petani dalam mengikuti program
AUTP.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa proses pembelian
petani terhadap program AUTP pada tahap pencarian informasi petani
mendapatkan informasi mengenai program AUTP dari sosialisasi ketua kelompok
tani dan PPL. Motivasi petani dalam mengikuti AUTP karena direkomendasikan
oleh ketua kelompok tani. Atribut yang dipertimbangkan oleh petani untuk
mengikuti program AUTP adalah peran ketua kelompok tani. Petani responden
memutuskan untuk mengikuti program AUTP dengan cara terencana. Terencana
maksudnya adalah petani dengan kesadaran sendiri mendaftarkan diri kepada
ketua kelompok tani untuk mengikuti program AUTP dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan oleh pihak Jasindo seperti fotocopy KTP, surat keterangan luas
lahan yang akan didaftarkan dan yang lainnya. Tahap evaluasi pasca pembelian,
petani merasa puas dengan program dan akan mengikuti program AUTP pada
musim tanam berikutnya.
Atirbut AUTP yang sangat penting menurut petani berdasarkan tingkat
kepentingan adalah peran PPL, jumlah klaim, sosialisasi langsung, peran ketua
kelompok tani dan kemudahan untuk mendapatkan informasi. Sedangkan atribut
yang paling tidak penting adalah promosi melalui intermet dengan tingkat
kepentingan terendah 3.03 (cukup penting). Atribut AUTP yang sangat perlu
ditingkatkan berdasarkan nilai sikap terendah adalah peran pihak Jasindo, promosi
melalui spanduk/baliho, promosi melalui media radio/televisi, koran /majalah
serta pengumuman di mesjid. Tingkat kepuasan petani secara keseluruhan
terhadap kinerja atribut AUTP adalah cukup puas (51.82%). Atribut yang ada
pada program AUTP hampir memenuhi ekspetasi petani terhadap program AUTP.
Sikap mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan petani dalam
mengikuti program AUTP. Petani yang merasakan puas dengan program AUTP
memiliki persepsi yang positif, pada gilirannya petani akan mengikuti program
AUTP secara berkelanjutan dan merekomendasikan AUTP kepada petani lain.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]