Nilai Ekonomi dan Efektivitas Pemanfaatan Air Sungai Lajing di Resort Coban Trisula, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
View/ Open
Date
2018Author
Rojabsani, Ahmat Deni
Soekmadi, Rinekso
Santoso, Nyoto
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan daerah
tangkapan air bagi wilayah hilir yang meliputi DAS Brantas dan DAS Sampean Madura.
Di dalam kawasan TNBTS terdapat 6 danau dan 43 mata air serta sungai, beberapa
diantaranya telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan PDAM Kabupaten Lumajang.
Pada tahun 2013 pemanfaatan air di kawasan konservasi telah memiliki payung hukum
yang kuat melalui Peraturan Menteri Kehutanan No.P.64/Menhut-II/2013 tentang
Pemanfaatan Air Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman
Wisata Alam. Himpunan Pengelola dan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Desa
Gubukklakah merupakan kelompok masyarakat pemanfaat air di kawasan TNBTS yang
pertama kali memiliki ijin pemanfaatan air (IPA). Desa Gubugklakah memanfaatkan
Sungai Lajing di kawasan TNBTS untuk keperluan rumah tangga serta pertanian. Nilai
ekonomi pemanfaatan sumber air sungai Lajing bagi masyarakat adalah sebesar Rp
84 117 510- 130 413 510/tahun dengan harga satuan air sebesar Rp 666-1033/m3.
Faktor kunci efektivitas kegiatan pemanfaatan air Sungai Lajing adalah
perlindungan dan pelestarian sumber air serta kesejahteraan masyarakat.