Show simple item record

dc.contributor.advisorJaya, I Nengah Surati
dc.contributor.advisorSaleh, M Buce
dc.contributor.authorIkhsani, Hanifah
dc.date.accessioned2018-11-15T01:53:47Z
dc.date.available2018-11-15T01:53:47Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95068
dc.description.abstractPerubahan tutupan hutan hingga saat ini masih menjadi isu nasional dan internasional, karena dampaknya dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Disisi lain, pembukaan lahan yang kurang produktif juga sangat diperlukan untuk keperluan pembangunan. Salah satu wilayah yang mengalami perubahan tutupan hutan yang tinggi di Provinsi Kalimantan Barat adalah Kabupaten Kubu Raya (Curran et al. 2004). Perubahan tutupan hutan di Kabupaten Kubu Raya di antaranya perubahan tutupan hutan menjadi perkebunan, semak belukar rawa, pertanian lahan kering campuran, tanah terbuka, sawah, tambak, dan pemukiman. Jenis perubahan tutupan lahan tersebut dapat digunakan sebagai indikator dari penyebab terjadinya perubahan tutupan hutan. Perubahan tutupan hutan dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa di antaranya adalah karakteristik biofisik, kondisi sosial ekonomi, hingga budaya masyarakat (Geist dan Lambin 2001; Sloan dan Sayer 2015). Perilaku perubahan tutupan hutan di masing-masing wilayah Indonesia diperkirakan bervariasi, baik dari segi laju perubahan tutupan hutan maupun dari faktor pendorong. Pembentukan tipologi desa penting dilakukan untuk melihat faktor pendorong yang menjadi pemicu perubahan tutupan hutan yang unik pada masing-masing tipologi. Oleh karena itu, pengelompokan unit kajian menjadi sub-populasi yang relatif homogen atau tipologi wilayah dapat meningkat keakuratan model. Tipologi juga dapat mengakuratkan identifikasi faktor-faktor pendorong perubahan tutupan hutan. Faktor pendorong yang menjadi pemicu terjadinya perubahan tutupan hutan di level desa juga berbeda-beda. Perubahan tutupan hutan diperkirakan tidak terlepas dari pengaruh kondisi sosial ekonomi, budaya dan kelembagaan di setiap desa, sehingga memengaruhi faktor pendorong perubahan tutupan hutan. Faktor pendorong perubahan tutupan hutan dapat diketahui berdasarkan simulasi model spasial laju perubahan tutupan hutan. Pemodelan spasial perubahan tutupan hutan diharapkan mampu menerangkan tentang kecenderungan, penyebab dan pendorong terjadinya perubahan tutupan hutan pada setiap tipologi di Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model spasial laju perubahan tutupan hutan pada setiap tipologi desa dan mengidentifikasi faktor pendorong terjadinya perubahan tutupan hutan pada setiap tipologi desa di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pembangunan tipologi desa dilakukan menggunakan pendekatan klastering dengan jarak Euclidean yang terstandardisasi. Metode pengelompokan yang digunakan adalah average linkage. Kelas tipologi tersebut dilanjutkan dengan pembuatan model dan dilakukan uji akurasi dengan Overall Accuracy (OA) dan Simpangan rata-rata (SR). Pembangunan model dilakukan dengan analisis regresi berganda dan pembobotan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipologi perubahan tutupan hutan untuk tingkat desa di Kabupaten Kubu Raya dapat dikelompokkan menjadi 2 kelas tipologi dengan nilai OA sebesar 81%. Tipologi 1 (T1) mencakup 56 desa dengan laju perubahan tutupan hutan yang rendah (5001.8 ha per tahun) dan tipologi 2 (T2) mencakup 34 desa dengan laju perubahan tutupan hutan yang tinggi (8050.6 ha per tahun). Faktor pendorong perubahan tutupan hutan pada T1, yaitu jarak dari sungai dan pemukiman, sedangkan pada T2 adalah jarak dari jalan dan tepi hutan tahun 2015. Model perubahan tutupan hutan pada T1 adalah Y = -0.01 + 0.0001X2 (jarak dari sungai) + 0.0004X3 (jarak dari pemukiman) dengan OA 83% dan SR 10.5%. Model perubahan tutupan hutan pada T2 adalah Y = 0.02 + 0.0001X1 (jarak dari jalan) - 0.0002X9 (jarak dari tepi hutan tahun 2015) dengan OA 53%dan SR 13.3%. Studi ini menyimpulkan bahwa kedekatan dari pusat kegiatan manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku perubahan tutupan hutan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcForest Coverid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcKubu Raya, Kalimantan Baratid
dc.titleModel Spasial Perubahan Tutupan Hutan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfaktor pendorongid
dc.subject.keywordklasteringid
dc.subject.keywordmodel spasialid
dc.subject.keywordtipologiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record